Pernahkah suatu ketika anda berpikir kematian?

Pertama-tama saya ucapkan puji syukur kehadirat allah yang maha kuasa atas segala sesuatu di jagad ini, juga saya megnucap allhamdulillah atas di berikanya nikmat untuk berkesempatan sedikit berbagi pengalaman hidup bersama dengan rekan-rekan sekalian. amien

Kematian, itulah sesuatu yang mendekap di otakku ketika aku mencoba tidur. Mungkin terasa ngeri banget ya….. tapi ini bukan lelucon atau guyonan semata. Sungguh malam itu terasa amat lain bagiku, sehingga ketika mau memejamkan mata tanpa suatu hal apapun tiba-tiba seolah ada yang menuntunku untuk berpikir tentang satu hal, yaitu kematian.

Dengan pikiran itu, serentak hati, dan jiwa saya terasa kaget, seolah-olah berada dalam dalam ujung tanduk. Sampe-sampe utuk memejamkan mata pun aku membutuhkan waktu yang cukup panjang. Pikiran ku kembali mencoba mereview semua aktifitas ku selama ini. Hanya satu yang terus kutanyakan pada diriku sendiri. Apakah aku sudah siap untuk menghadapi kematian dan apakah bekal yang aku bawa sudah cukup untuk menemui sang khalik?.. begitu pertanyaan itu kutanyakan dalam diriku sendiri aku merasa amat malu untuk menjawabnya.

Bukan kah sebenarnya tidak saja orang-orang yang sedang sakit parah yang terancam kematian, atau orang-orang yang sedang berada di ruang ICU dalam keadaan koma, tetapi melainkan lebih dari itu saja, bahwa semua orang di dunia ini begitu dekat dengan kematian.

Dengan kejadian itu, aku merasa bersyukur banget. Aku masih diingatkan untuk selalu kembali kejalanmu. Jadi buat teman-teman sekalian, manfaat waktu yang ada ini untuk meraih ridlo yang kuasa. Belum tentu, aku teman-teman sekalian 1 detik kedepan masih dalam keadaan hidup. Mari kita semua berkaca dengan diri kita sendiri, sejauh mana kita mementingkan akhirat dan dunia..

Wassalam wr. Wb

sedikit bagi ilmu mengenai virus dan kawan2

Akhir2 ini banyak sekali bermunculan sebuah program-program yang sangat mengganggu komputer. Bahkan sampai sekarang mungkin terdapat ratusan bahkan ribuan program2 jahat yang bertebaran internet. Program-program jahat itu biasanya berupa virus, worm, trojan, dan spam.
Oleh karena itu, supaya kita bisa meminimalisir agar tidak terjangkit program berbahaya tersebut alangkah baiknya kita harus mengidentifikasi atau mengenali yang namanya virus, worm, trojan dan spam.

Apa yang di maksud virus, worm, trojan, dan spam itu?

Virus, adalah kumpupulan dari kode2 jahat yang mampu bekerja mereproduksi diri sendiri. Virus juga menyerang target file yang ada di komputer. Dan apabila target tersebut dapat di infeksi oleh virus maka file yang terinfeksi tadi bila di jalankan maka akan mengaktifkan virus tersebut. Virus sangat berbahaya bagi komputer, karena dia akan membebani sistem di komputer yang sedang bekerja, disamping itu dia juaga akan menghapus file informasi yang mendekap di hardik dan bisa memungkinkan untuk merusak hardisk. Virus dalam perkembangannya akan semakin canggih dan diprediksi akan sangat membahayakan komputer.

Worm, adalah kumpulan kode program yang memiliki kemampuan untuk menggandakan diri. Worm hanya mampu mengopikan diri ke dalam memori komputer. Hal itukah yang membedakan antara worm dan virus. Worm hanya bekerja untuk membebani sistem komputer sehingga komputer akan mengalami kesulitan dalam berkomunikasi.

Trojan, adalah kumpulan kode program yang diproduksi dengan tujuan jahat. Trojan tidak mempunyai kemampuan untuk memproduksi diri sendiri. Biasanya, Troja hanya menuggangi program atau utility uang di install di computer. Traojan ini bekerja hanya untuk memata-matai komputer.

Spam adalah aktivitas yang dilakukan seseorang dengan mengirimkan surat elektronik (email) yang tidak ada gunanya. Misalkan suatu iklan yang dikirimkan seseorang di newsgroup.

Itulah sedikit pengertian antara virus, worm, trojan dan spam. Semoga dapat bermanfaat.

Hatiku Tertusuk Djarum

Kata-kata itulah yang mungkin pantas aku ucapkan, sebagai gambaran dari suasana hati aq saat ini. Djarum telah benar-benar mengukir suatu kenangan yang mungkin akan selalu aku ingat dalam perjalanan hidup ku ini.

Djarum telah menunjukkan keseriusannya dalam membina generasi muda. Salah satu buktinya atas diadakan ROAD TO CAMPUS dengan Tema DARE TO BE A LEADER yang bertempat di ball room Hotel Horison selama 2 hari.

Banyak banget manfaat yang aku dapat dari acara tersebut. Salah satunya aku bisa kenal dengan para beswan Djarum. Wuihh... seneng banget rasanya bisa ketemu dan bincang2 dengan para beswan, yang katanya orang-orang pilihan djarum yang layak menerima beasiswa dan tentunya mereka pinter-pinter banget donk.. Selain kenal dengan para beswan aku juga bisa kenal dengan 80 mahasiswa pilihan Djarum yang diundang untuk menghadiri acara tersebut.

Aku merasa bersyukur banget, ketika diriku termasuk ke 80 orang yang di undang untuk bisa hadir dalam acara tersebut. Sungguh hal ini tidak pernah terlintas dalam pikiran ku sekalipun.

Selain aku bisa tambah temen tentunya masih banyak pengalaman-pengalaman yang aku dapatkan dari acara tersebut. Diantaranya kita dilatih untuk menjadi seorang pemimpin yang cerdas, kreatif dan inovatif. Pada kesempatan itu keterampilan soft skill kita benar-benar di latih secara tahap demi tahap.

To be continue...

(maap lagi agak sibuk)

Gak jadi nulis ah?.......

Hari itu aku berangkat kecampus dengan wajah cerah, dengan penuh semangat. Kira-kira sekitar puku 10 an pagi aku tiba di campus. Karena aku sudah agak terlambat mengikuti kuliah maka aku memutuskan untuk langsung masuk ke kelas. Tidak seperti biasanya sebelum ke kelas aku mesti menyempatkan waktu untuk sekedar mampir ke basecamp, melihat keadaan basecamp apakah ada orang atau tidak. Tapi hari itu aku sengaja melewatkan rutinitasku itu.

Ternyata setelah sampai di kelas, seperti biasa ternyata dosen yang mengajar malah datangnya telat. Dengan sedikit aku agak kecewa aku langsung menyalakan komputer lab hardware. Tidak berapa lama HP ku berbunyi mendering-dering. Ketika akan kuangkat aku sempat males juga karena ternyata no yang menghubungi aku tidak tercatat dalam hp ku. Sambil penasaran kuangkat telepon ku.. dan hal yang kutanyakan pertama adalah “halo siapa yach...?” dengan sambil tertawa-tawa malah dia tidak menyebutkan identitasnya.. aku jadi tambah penasaran siapa yach orang yang meneleponku... dengan nada yang agak lebih tinggi aku kembali menanyakan identitas orang yang meneleponku... tapi dia juga tidak mau memberitahukan.. malah dia membalas omongnku .. “wah sobong banget kau.. ama teman sendiri aja lupa.... hahahah” begitu dia bilang dengan nada yang guyonan...

Karena aku penasaran, aku mencoba menanyakan lagi padanya.. “maap kalau aku gak inget kamu, tapi kamu siapa sich?..” aku bener2 gak tau dari suaramu saja..” dengan aku bertanya gitu.. owalah.. malah dia semakin tertawa terbahak-bahak.. aku sedikit marah ma dia.. dan kudiamkan sejenak.. setelah selesai tertawa lalu ia bilang selamat ulang tahun ya... moga tambah pinter, dan cepet punya cewek... dengan muka agak penasaran dan agak tersipu malu aku mendegarnya berbicara.. lalu tanpa lagi memperdulikan siapa dia lagi aku langsung bicara padanya “trimakasih atas ucapanya, biasa aja kali, ulang tahun bukan suatu yang harus rayakan dengan pesta. Tapi lebih banyak lah untuk mengevaluasi diri, dalam setahun ini apa yang sudah kita lakukan dan target apa yang sudah kita raih. Begitu kan...”

Belum sampai aku menanyakan siapa dirinya, eh... bapak dosen sudah datang dan di langsung berada d belakangku.. dengan sedikit agak kaget juga. aku seketika langsung mematikan handponeku.. dan pelajaran pun langsung dimulai...

Setelah perkuliahan ku selesai pukul 1 kurang 10 menit, biasanya nya sich dalam perkuliahan ini tidak sampai jam setengah satu nan. Tapi kali ini karena materi yang di sampaikan banyak maka kuliah pun sampai molor 20 menitan. Karena nanti ada kuliah jam 1 aku bersama temanku langsung bergegas untuk turun, dan menunaikan solat dhuhur. Karena jam 1 aku sudah harus mengikuti kuliah lagi. Ketika sudah sampai bawah aku ketemu rekan-rekanku. Karena tas yang kubawa begitu berat, memang aku kalau kuliah di dalam taz ku biasanya kejejali dengan laptop kesayangan ku. Karena aku bertemu rekan-rekan ku aku berinisiatip untuk menitipkan tas ku kepada temen-temenku untuk di taruh di bascamp.

Dengan senyuman teman ku membawakannya dan tak lupa ku ucapkan terima kasih padanya. Setelah itu aku langsung menuju ke masjid untuk menunaikan solat zuhur. Setelah aku solat, aku langsung bergegas ke basecamp untuk sekedar mengambil buku dan pulpen. Setelah sampai di basecamp aku langsung menujukan pandangan ku ke tas. Dan mengambil pulpen.

Tapi hal lain terjadi padaku. Aku mengetahui laptop yang kutaruh di tasku tidak berada pada tas nya. Laptop itu tidak tau lari kemana. Dengan perasaan cemas aku langsung berspekulasi kalau temen-temenku mungkin kali itu sedang mengerjai aku dengan menyembunyikan laptopku. Waktu itu memang banyak teman-teman yang lain berada di basecamp. Tapi karena waktu itu aku cukup tergesa-gesa karena sudah telat untuk mengikuti perkulian, maka aku juga tidak menanyakan kepada teman-teman yang saat itu ada di camp.

Sambil dengan perasaan cemas aku naik ke lantai 5 untuk mengikuti jalannya perkuliahan. Sampai di ruang perkuliahan aku menyengajakan diri ku untuk duduk di paling belakang, kebetulan teman ku yang tadi aku titipin tas, dia duduk tidak jauh dari posisi tempat duduku.

Dengan sambil berbisik-bisik sama dia aku menanyakan keberadaan laptop ku pada dia. Tapi temanku dengan muka yang agak berbeda dia menjawab tidak tau. Dan malah dia mengatakan kalau tadi dia menaruh di atas lemari dan langsung naik kelantai lima untuk mengikuti perkuliahan. Melihat muka wajah temanku yang agak lain dalam menjawab pertanyaan ku, aku sudah tau kalau kala itu semua teman-teman di organisasi kayaknya sudah ingin merencanakan sesuatu di hari ulang tahun ku ini.

Kala itu sejenak aku berpikir.. harus bagaimana diriku dalam meberikan perlawanan kepada teman-teman yang ingin memberikan suatu kenangan yang tak terlupakan padaku. Jujur kala itu aku benar-benar tidak bisa konsentrasi dengan perkuliahan aku. Dalam perkuliahan itu aku benar-benar memikirkan cara untuk memberikan perlawanan pada temen-temen. Bukanya konsentrasi pada kuliah.

To be continu....

(jika ada waktu dan mau, saya lanjutkan lagi....)

Maaf kepada yang membaca cerita di atas.. mungkin kalau saya tulis semua ceritaku akan menghabiskan beberapa halaman dan itu menurutku kurang etis jika di posting di suatu blog.. karena saya sudah janji pada temanku untuk menuliskan cerita ulang tahun ku, maka kusempatkan diriku untuk menuliskan. Tapi aku hanya mampu menulis awal dari semua kisah yang terjadi pada ulang tahunku... dan cerita yang lainya masih banyak terpendam dalam otakku. Mungkin kalau ada kesempatan akan kulanjutkan lagi dan langsung akan segera ku positng.. oce.

Maap ya.. sekali lagi