Hati Yang Tersentuh

Aku sempat termenung, hati ku sempat terrenyuh ketika membaca apa yang di tulis teman ku di dalam blognya. Sungguh semua kata-kata nya dapat menjawab keraguanku selama ini dalam menghadapi kerasnya kehidupan ini. Ia menuliskan sedikit pengalaman hidupnya. Tapi apa yang di tulisnya sungguh memberikan motivasi bagi saya untuk bisa menatap ke depan. Aku seperti mendapat siraman air, kalau ibarat bunga, saya merupakan bunga yang selama ini menantikan siraman air. Dan pada waktu itu ternyata saya mendapatkan airnya. Jadi aku seperti mendapat jawaban-jawaban dari pertanyaan yang selama ini saya ajukan kepada diri sendiri.

Sempat terpikir di benakku kenapa aku selama ini begitu bodoh dalam menghadapi kerasnya hidup. Tapi kesalahan bukan untuk selalu disesali melainkan kesalahan haruslah di jadikan bahan pelajaran yang tak terlupakan di dalam kehidupan ini.

It’s ok semua dalam kehidupan ini haruslah kita hadapi dengan hati yang terus mempunyai harapan, semangat, dan iman. Jangan sia-siakan hidup kita karena hidup kita Cuma 3 hari : sekarang, kemarin, dan besok. Mengapa kita harus takut menghadapinya. Yang penting apa yang bisa kita lakukan sekarang, lakukanlah dengan sungguh-sungguh. Kesalahan-kesalahan yang kita buat di hari kemarin buatlah pelajaran untuk menghadapi permasalahan kehidupan di hari esok.

1 komentar:

eL_fatChu mengatakan...

iya her..
sebenernya aku tidak setuju juga soal itu..
setahun kemarin aku juga mo' mencoba ambil beasiswa itu, tapi dengan syarat melampirkan surat ket. tidak mampu.aku nekat untuk mengajukan ke ortu, tapi hasilnya tetep nihil. tidak ada persetujuan dari ortu karena memang ada syarat2 yang tertulis.yach..dengan berat hati aku tidak jadi ikut. sebenernya sih pengen banget..hiks..hiks..

Copyright © 2008 - << * >> - is proudly powered by Blogger
Smashing Magazine - Design Disease - Blog and Web - Dilectio Blogger Template