Pertama-tama saya ucapkan puji syukur kehadirat allah yang maha kuasa atas segala sesuatu di jagad ini, juga saya megnucap allhamdulillah atas di berikanya nikmat untuk berkesempatan sedikit berbagi pengalaman hidup bersama dengan rekan-rekan sekalian. amien
Kematian, itulah sesuatu yang mendekap di otakku ketika aku mencoba tidur. Mungkin terasa ngeri banget ya….. tapi ini bukan lelucon atau guyonan semata. Sungguh malam itu terasa amat lain bagiku, sehingga ketika mau memejamkan mata tanpa suatu hal apapun tiba-tiba seolah ada yang menuntunku untuk berpikir tentang satu hal, yaitu kematian.
Dengan pikiran itu, serentak hati, dan jiwa saya terasa kaget, seolah-olah berada dalam dalam ujung tanduk. Sampe-sampe utuk memejamkan mata pun aku membutuhkan waktu yang cukup panjang. Pikiran ku kembali mencoba mereview semua aktifitas ku selama ini. Hanya satu yang terus kutanyakan pada diriku sendiri. Apakah aku sudah siap untuk menghadapi kematian dan apakah bekal yang aku bawa sudah cukup untuk menemui sang khalik?.. begitu pertanyaan itu kutanyakan dalam diriku sendiri aku merasa amat malu untuk menjawabnya.
Bukan kah sebenarnya tidak saja orang-orang yang sedang sakit parah yang terancam kematian, atau orang-orang yang sedang berada di ruang ICU dalam keadaan koma, tetapi melainkan lebih dari itu saja, bahwa semua orang di dunia ini begitu dekat dengan kematian.
Dengan kejadian itu, aku merasa bersyukur banget. Aku masih diingatkan untuk selalu kembali kejalanmu. Jadi buat teman-teman sekalian, manfaat waktu yang ada ini untuk meraih ridlo yang kuasa. Belum tentu, aku teman-teman sekalian 1 detik kedepan masih dalam keadaan hidup. Mari kita semua berkaca dengan diri kita sendiri, sejauh mana kita mementingkan akhirat dan dunia..
Wassalam wr. Wb
0 komentar:
Posting Komentar